Selayang Pandang Psikologi
Pendidikan
Psikologi pendidikan
adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami
pengajarn dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.Bidang psikologi
pendidikan didirikan oleh beberapa printis bidng psikologi sebelum awal abad
ke-20. Ada tiga perintis terkemuka yang muncul diawal sejarah psikologi
pendidikan :
·
William James ,yang menegaskan
pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan
mutu pendidikan. Salah satu rekomendasinya adalah mulai mengajar pada titik
yang sedikit lebih titik tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak
dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran anak.
·
John Dewey,mengatakan bahwa :
1. Anak
sebagai pembelajar aktif ( active learner).
2. Pendidikan
seharusnya difokuskan pada anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak untuk
beradaptasi dengan lingkungannya.
3. Semua
anak berhak mendapat pendidikan yang selayaknya.
·
E.L. Thorndike,berpendapat bahwa salah
satu tugs pendidikan di sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian
penalaran anak.
CARA MENGAJAR YANG EFEKTIF
o
Pengetahuan dan Keahlian Profesional
Guru
yang efektif menguasai materi pelajaran dan keahlian atau keterampilan mengajar
yang baik. Guru yang efektif memiliki strategi pengajaran yang baik dan
didukung oleh metode penetapan tujuan,rancangan pengajaran,dan manajemen
kelas.Merek tahu bagaimana memotivasi,berkomunikasi, dan berhubungan secara
efektif dengan murid-murid dari beragam latar belakang kultural.
o
Penguasaan Materi Pelajaran
Guru
yang efektif harus berpengetahuan, fleksibel, dan memahami materi. Tentu saja,
pengetahuan subjek materi bukan hanya mencakup fakta,istilah, dan konsep umum.
Ini juga membutuhkan pengetahuan tentang
dasar-dasar pengorganisasian materi,mengaitkan berbagai gagasan, cara berpikir
dan berargumen, pola perubahan dalam satu pelajaran, kepercayaan terhadap mata
pelajaran, dan kemampuan mengaikan satu gagasan dari suatu disiplin ilmu ke
disiplin ilmu lainnya.
o
Strategi Pengajaran
Konstruktivisme
menekankan agar individu secara aktif menyusun dan membangun (to construct)
pengetahuan dan pemahaman.Guru bukan sekadar memberi informasi ke pikiran anak,
akan tetapi guru harus mendorong anak untuk mengeksplorasi dunia mereka,
menemukan pengetahuan, merenung, dan berpikir secara kritis.
o
Penetapan Tujuan dan Keahlian
Perencanaan Instruksional
Guru
juga harus menentukan tujuan pengajaran dan menyusun rencana untuk mencapai
tujuan itu. Mereka juga harus menyusun kriteria tertentu agar sukses. Mereka
menghabiskan banyak waktu untuk menyusun rencana instruksional,
mengorganisasikan pelajaran agar murid meraih hasil maksimal dari kegiatan
belajarnya.
o
Keahlian Manajemen Kelas
Guru
mamp menjajga kelas tetap aktif bersama dan mengorientasikan kelas ke tugas-tugas.
Guru yang efektif membangun dan mempertahankan lingkungan belajar yang
kondusif.
o
Keahlian Motivasional
Guru
yang efektif punya strategi yang baik untuk memotivasi murid agar mau belajar
(Boekaerts,Pintrich & Zeidner,2000 ; Stipek,2002)
o
Keahlian Komunikasi
Yang
juga penting adalah keahlian dalam berbicara,mendengar,mengatasi hambatan
komunikasi verbal.memahami komunikasi nonverbal dari murid, dan mampu
memecahkan konflik secara konstruktif.
o
Bekerja Secara Efektif dengan Murid dari
Latar Belakang Kultural yang Berlainan
Di
dunia yang saling berhubungan secara kultural ini, guru yang efektif harus
mengetahui dan memahami anak dengan latar belakang kultural yang
berbeda-beda,dan sensitive terhadap kebutuhan mereka (Cushner,2003 ; Johnson,
2002; Johnson & Johnson,2002;Spring,2002).Guru yang efektif mendorong murid
untuk menjalin hubungan yang positif dnegn murid yang berbeda.Guru yang efektif
membimbing murid untuk berpikir secara krisis tentang isu kultural dan etnis,
dan mereka berusaha mengurangi bias,menanamkan sikap saling menerima,dan
bertindak sebagai mediator kultural ( Banks,2001,2002).
o
Keahlian Teknologi
Guru
yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan computer ke
dalam proses belajar di kelas ( Male,2003)
KOMITMEN DAN MOTIVASI
Menjadi guru yang efektif juga membutuhkan komitmen
dan motivasi. Aspek ini mencakup sikap yang baik dan perhatian kepada murid.
Semakin baik anda mejadi guru, semakin berharga pekerjaan anda. Dan jika anda
semakin dihormati dan sukses di mata murid, maka anda akan merasa semakin
bertambah komitmen anda. Dalam sebuah survey nasional terhadap sekitar seribu
murid berusia antara 13-17 tahun, para murid tersebut menyebutkan beberapa
karakter penting yang harus dipunyai oleh guru,diantaranya adalah punya selera
humor yang baik, mampu mebuat kelas menjadi menarik, dan menguasai mata
pelajaran yang diajarkan (NASSP,1997). Karakterisitk guru buruk yang sering
disebutkan adalah guru yang membosankan di kelas,tidak menerangkan pelajran
secara jelas, dan suka pilih kasih. Guru yang efektif sangat memerhatikan
murid-muridnya dan berusaha mencari cara membantu murid agar bisa memerhatikan
perasaan sesama teman dan saling memberi perhatian antar sesama murid.
0 komentar:
Posting Komentar