Kamis, 06 April 2017

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUP (resume 1)


Psikologi Pendidikan : Perangkat untuk Mengajar Secara Efektif


Selayang Pandang Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajarn dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.Bidang psikologi pendidikan didirikan oleh beberapa printis bidng psikologi sebelum awal abad ke-20. Ada tiga perintis terkemuka yang muncul diawal sejarah psikologi pendidikan :
·         William James ,yang menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu rekomendasinya adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih titik tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran anak.
·         John Dewey,mengatakan bahwa :
1.      Anak sebagai pembelajar aktif ( active learner).
2.      Pendidikan seharusnya difokuskan pada anak secara keseluruhan  dan memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
3.      Semua anak berhak mendapat pendidikan yang selayaknya.
·         E.L. Thorndike,berpendapat bahwa salah satu tugs pendidikan di sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian penalaran anak.


CARA MENGAJAR YANG EFEKTIF

o   Pengetahuan dan Keahlian Profesional
Guru yang efektif menguasai materi pelajaran dan keahlian atau keterampilan mengajar yang baik. Guru yang efektif memiliki strategi pengajaran yang baik dan didukung oleh metode penetapan tujuan,rancangan pengajaran,dan manajemen kelas.Merek tahu bagaimana memotivasi,berkomunikasi, dan berhubungan secara efektif dengan murid-murid dari beragam latar belakang kultural.

o   Penguasaan Materi Pelajaran
Guru yang efektif harus berpengetahuan, fleksibel, dan memahami materi. Tentu saja, pengetahuan subjek materi bukan hanya mencakup fakta,istilah, dan konsep umum. Ini  juga membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar pengorganisasian materi,mengaitkan berbagai gagasan, cara berpikir dan berargumen, pola perubahan dalam satu pelajaran, kepercayaan terhadap mata pelajaran, dan kemampuan mengaikan satu gagasan dari suatu disiplin ilmu ke disiplin ilmu lainnya.

o   Strategi Pengajaran
Konstruktivisme menekankan agar individu secara aktif menyusun dan membangun (to construct) pengetahuan dan pemahaman.Guru bukan sekadar memberi informasi ke pikiran anak, akan tetapi guru harus mendorong anak untuk mengeksplorasi dunia mereka, menemukan pengetahuan, merenung, dan berpikir secara kritis.

o   Penetapan Tujuan dan Keahlian Perencanaan Instruksional
Guru juga harus menentukan tujuan pengajaran dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan itu. Mereka juga harus menyusun kriteria tertentu agar sukses. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk menyusun rencana instruksional, mengorganisasikan pelajaran agar murid meraih hasil maksimal dari kegiatan belajarnya.

o   Keahlian Manajemen Kelas
Guru mamp menjajga kelas tetap aktif bersama dan mengorientasikan kelas ke tugas-tugas. Guru yang efektif membangun dan mempertahankan lingkungan belajar yang kondusif.

o   Keahlian Motivasional
Guru yang efektif punya strategi yang baik untuk memotivasi murid agar mau belajar (Boekaerts,Pintrich & Zeidner,2000 ; Stipek,2002)

o   Keahlian Komunikasi
Yang juga penting adalah keahlian dalam berbicara,mendengar,mengatasi hambatan komunikasi verbal.memahami komunikasi nonverbal dari murid, dan mampu memecahkan konflik secara konstruktif.

o   Bekerja Secara Efektif dengan Murid dari Latar Belakang Kultural yang Berlainan
Di dunia yang saling berhubungan secara kultural ini, guru yang efektif harus mengetahui dan memahami anak dengan latar belakang kultural yang berbeda-beda,dan sensitive terhadap kebutuhan mereka (Cushner,2003 ; Johnson, 2002; Johnson & Johnson,2002;Spring,2002).Guru yang efektif mendorong murid untuk menjalin hubungan yang positif dnegn murid yang berbeda.Guru yang efektif membimbing murid untuk berpikir secara krisis tentang isu kultural dan etnis, dan mereka berusaha mengurangi bias,menanamkan sikap saling menerima,dan bertindak sebagai mediator kultural ( Banks,2001,2002).

o   Keahlian Teknologi
Guru yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan computer ke dalam proses belajar di kelas ( Male,2003)


KOMITMEN DAN MOTIVASI 

Menjadi guru yang efektif juga membutuhkan komitmen dan motivasi. Aspek ini mencakup sikap yang baik dan perhatian kepada murid. Semakin baik anda mejadi guru, semakin berharga pekerjaan anda. Dan jika anda semakin dihormati dan sukses di mata murid, maka anda akan merasa semakin bertambah komitmen anda. Dalam sebuah survey nasional terhadap sekitar seribu murid berusia antara 13-17 tahun, para murid tersebut menyebutkan beberapa karakter penting yang harus dipunyai oleh guru,diantaranya adalah punya selera humor yang baik, mampu mebuat kelas menjadi menarik, dan menguasai mata pelajaran yang diajarkan (NASSP,1997). Karakterisitk guru buruk yang sering disebutkan adalah guru yang membosankan di kelas,tidak menerangkan pelajran secara jelas, dan suka pilih kasih. Guru yang efektif sangat memerhatikan murid-muridnya dan berusaha mencari cara membantu murid agar bisa memerhatikan perasaan sesama teman dan saling memberi perhatian antar sesama murid.

0 komentar:

Posting Komentar